Daftar Isi
Halaman
Judul …………………………………………………………………….
i
Lembar
Pengesahan ……………………………………………………………………. ii
Daftar
Isi …………………………………………………………………….
iii
Bab
I
Abstract ……………………………………………………………………. 1
Abstract ……………………………………………………………………. 1
Bab
II
Etika ……………………………………………………………………. 2
Etika Kristen ……………………………………………………………………. 4
Etika Kristen ……………………………………………………………………. 4
dikehidupan sehari-hari
dikehidupan sehari-hari
Bab
III
Kesimpulan ……………………………………………………………………. 6
Bab
IV
Daftar Pustaka ……………………………………………………………. 7
iii
BAB I
ABSTRACT
Makalah ini dibuat
dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dari etika Kristen terhadap pertumbuhan
dan pengembangan kepribadian kita. Karena dalam menjalani hidup ini pasti tidak
lepas dari penggunaan etika dalam setiap perbuatan yang kita lakukan, karena
kepribadian kita bisa dilihat dari perbuatan kita kepada orang lain. Etika
Kristen sangat berpengaruh karena dengan etika Kristen kita dapat mengetahui
perbuatan yang sesuai dengan Alkitab. Maka dari itu kita harus selalu
menggunakan dan menanamkan etika Kristen dalam kehidupan kita.
This paper was created with the
purpose to know the influence of Christian ethics to the growth and development
of our personality. Because in this life must not be separated from the use of
ethics in every work we do, since our personality can be seen from our deeds to
others. Christian ethics is very influential for the Christian ethics we can
know act in accordance with the Bible. Therefore we should always use and
instill Christian ethics in our lives.
1
BAB II
ISI
A. Etika
Secara etimologis dari bahasa yunani
yaitu ethos (jamaknya : ta etha) yang berarti adat istiadat atau kebiasaan
hidup yang baik, tata cara hidup yang baik, baik pada diri sendiri maupun orang
lain.
Dalam jangka
panjang seseorang akan akan selalu gagal saat hidup tanpa etika.
Kebiasaan hidup yang baik ini lalu dibakukan
dalam bentuk kaidah, aturan atau norma yang disebarluaskan, dikenal, dipahami
dan diajarkan secara lisan dalam
masyarakat. Jadi etika sering dipahami sebagai ajaran yang berisikan
aturan tentang bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia.
3
Teori etika
a.
etika
deontology
Berasal dari kata Yunani deon yang berarti kewajiban dan logos yang berarti ilmu atau teori.
Menurut teori ini suatu tindakan
dinilai baik atau buruknya dari apakah tindakan itu sesuai atau tidak dengan
kewajiban. Dengan kata lain suatu
tindakan dianggap baik karena tindakan itu memang baik pada dirinya sendiri,
sehingga merupakan kewajiban yang harus kita lakukan.
2
Etika deontology sangat menekankan
motivasi, kemauan baik dan watak yang kuat untuk bertindak sesuai dengan
kewajiban.
b.
etika teleology
Berasal dari bahasa yunani telos yang berarti tujuan dan logos yang berarti ilmu atau teori.
berbeda dengan etika deontologi, etika teleology
menilai baik-buruk sesuatu tindakan berdasarkan
tujuan atau akibat dari tindakan tersebut. Suatu tindakan dinilai baik
kalau bertujuan baik dan mendatangkan akibat yang baik . Dengan kata lain etika
teleology lebih bersifat situasional dan subyektif.
c.
etika keutamaan
Berbeda dengan kedua etika diatas,
etika keutamaan tidak mempersoalkan akibat tindakan, juga tidak mendasarkan penilaian moral pada kewajiban
terhadap hukum moral universal.
Etika keutamaan lebih mengutamakan
pengembangan karakter moral pada diri setiap orang. Etika keutamaan sangat menekankan pentingnya
sejarah dan cerita-termasuk cerita dongeng dan wayang.
Menurut teori keutamaan, orang
bermoral tidak pertama-tama ditentukan oleh kenyataan bahwa dia melakukan suatu
tindakan bermoral pada kasus tunggal tertentu. Pribadi moral terutama
ditentukan oleh kenyataan seluruh hidupnya, yaitu bagaimana dia hidup baik
sebagai manusia sepanjang hidupnya. Jadi bukan tindakan satu per satu yang
menentukan kualitas moralnya akan tetapi apakah dalam semua situasi yang
dihadapi ia mempunyai posisi.
3
B.
Etika Kristen
Etika Kristen berarti salah satu
cabang ilmu teologi yang memajukan masalah tentang apa yang baik dari sudut
pandang kekristenan. Dan menurut etika kekristenan apa yang dikehendaki oleh
Tuhan itulah yang baik.
C.
Etika Kristen dalam kehidupan sehari hari
Semua etika
Kristen berdasarkan iman kepada Allah dinyatakan dalam Yesus Kristus. Erika
Kristen merupakan tanggapan kepada kasih karunia Allah yang menyelamatkan kita.
Kewibawaan Yesus Kristus diakui oleh semua etika Kristen. Semua orang Kristen
percaya kepada Kristus sebagai Tuhan dan juruslamat. Dan menjadi orang Kristen
berarti mengikuti teladan Kristus.
Kasih
merupakan cirri semua etika Kristen. Kewajiban manusia disimpulkan dalam hukum
untuk mengasihi Allah dan sesama. Orang-orang Kristen sependapat bahwa Alkitab
berwenang bagi perbuatan maupun iman. Alkitab merupakan sumber pokok untuk
theologia dan etika Kristen.
Semua
etika Kristen berkenaan dengan persekutuan orang-orang Kristen. Etika Kristen
dikenal dalam konteks jemaat dan dilakukan dalam hubungan orang orang Kristen.
Etika
Kristen berlaku untuk seluruh kehidupan manusia. Tidak ada bagian yang tidak
perlu dibimbing oleh Tuhan. Maka etika Kristen mencari kehendak Tuhan untuk
setiap bagian kehidupan kita. Etika
Kristen tidak terbatas kepada hal-hal rohani dan gerejani saja, tetapi juga
menyangkut hal-hal duniawi. Etika Kristen tidak terbatas kepada kehidupan
pribadi tetapi juga menyangkut perkara-perkara budaya, ekonomi, dan politik.
Sama seperti tanggung jawab orang Kristen tidak terbatas kepada orang-orang
yang seiman atau segolongan.
Dan
dalam prinsip etika Kristen mengakui bahwa tidak setiap perbuatan baik orang
Kristen adalah bukti dan manifestasi dari etika Kristen.
Salah satu
langkah etika Kristen etika Kristen adalah pertobatan umat Kristen itu sendiri.
Isi dari etika Kristen ini harus ada dalam kehidupan setiap orang Kristen.
4
Etika Kristen adalah
rekonsiliasi Allah melalui orang-orang yang percaya. Melalui dan didalam etika
Kristen Allah berkarya memperdamaikan seluruh ciptaanNya.
5
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat dibuat dari makalah ini adalah bahwa etika Kristen
sangat berpengaruh dalam pembentukan kepribadian,karena dalam melakukan setiap
tindakan, apabila kita dikenal dengan orang yang Kristen, orang yang mengikuti
etika Kristen segala tindakan kita akan dinilai orang lain bahwa kita tidak
bisa mengikuti etika kristen dan saat Yesus yang menjadi panutan tidak dapat
kita ikuti kita akan dinilai gagal dalam menjalani kehidupan etika kekristenan
kita. Karena rata-rata orang yang melihat tindakan kita akan sangat cepat
merespon dan menilai apakah tindakan kita baik atau tidak dan apakh tindakan
kita mencerminkan bahwa kita menjalani etika Kristen atau tidak. Maka dari itu
dalam menjalani keseharian kita, kita harus menjalaninya dengan sangat baik dan
mengusahakannya dengan mengikuti etika Kristen dan dengan Yesus dalam kehidupan
kita.
6
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
1. Maxwell JC.Etika,
Yang Perlu Diketahui Setiap Pemimpin. Jakarta : BPK Gunung Mulia . 2003.
2. Keraf AS. Etika
Lingkungan hidup. Jakarta : Penerbit Buku Kompas. 2010. Hal 14-16.
4. Brownlee, Malcolm. Pengambilan
Keputusan Etis dan Faktor-Faktor Didalamnya. Cetakan 12. Jakarta : BPK
Gunung Mulia.2006. Hal 29-31.
5. Ferdinand Suleeman dkk. Struggling in Hope: A tribute
to Rev.Dr.Eka Darmaputera. Cetakan 3. Jakarta : BPK Gunung Mulia. 2004. Hal
330-336
No comments:
Post a Comment